17 Feb 2017

OPPO Camera Phone Mengawal Trend Mobile Fotografi

OPPO F1s -dokpri
Sejak kamera menyatu dengan smartpohone, demam selfie dan atau wefie mulai terjadi. Media sosial seperti facebook kemudian instagram, menjadi sarana memajang hasil jepretan fotografer dadakan.
Saya sempat menyimak penuturan fotografer ternama, pernah mengalami penurunan pendapatan. Rupanya Perusahaan pemakai jasanya, berpindah menyusuri beranda facebook. Kalau ada foto yang menarik dan cocok, pemilik akun langsung diinbox kemudian deal harga.
Mobile fotografi sendiri, mulai marak pada medio tahun 2009- 2010. Beiringan dengan trend pemanfaatan youtube, dimana setiap orang bisa login. Kemudian mobile fotografi terus berkembang, bahkan bisa menembus industri media. Maka mulai terjadi inovasi, penggunaan handphone untuk pemotretan model cover majalah
Menurut Aryo Meydianto, selaku Media Engagement OPPO Indonesia, menyampaikan pemaparannya pada acara OPPO Selfie Tour 2017 di kawasan Kota Tua Jakarta.
Pada bulan April 2013, OPPO pertama kali secara resmi hadir di market Indonesia. Produk unggulan OPPO kala itu, adalah OPPO find 5, OPPO find way U7015 dan OPPO find Piano.
Pada tahun 2014 mengeluarkan OPPO R5, berkolaborasi dengan perusahaan Schneider untuk optimasi hasil foto. OPPO dan Schneider melakukan optimasi kualitas fotografi, untuk memberi nilai lebih bagi user.
Kemudian OPPO mengembangkan software kalkulasi yang dinamakan pure image, saat launching smartphone kamera berputar OPPO N1. Berikutnya hadir OPPO find 7, sebagai smartphone pertama di dunia dengan layar resolusi QHD. Menggunakan teknologi IPS LCD Capacitive touchscreen, mampu menghasilkan 16 juta warna dengan kerapatan 534 ppi.
OPPO find 7 dengan teknologi coating pixel dan nature color, menghasilkan tampilan layar lebih jernih dan natural”.
Inovasi OPPO seakan tiada henti, semakin memperkuat positioning sebagai Camera Phone.
Saya pengguna OPPO, bisa merasakan sendiri bagaimana kualitas kamera depan OPPO. Gambar hasil jepretan OPPO F1s, sangat jelas detilnya dan kuat dari sisi pencahayaan. Tagline “Selfie Exepert” yang diusung OPPO, benar- benar bukan sekedar jargon atau gimmick penjualan.
Masih menurut Aryo Meydianto, “OPPO kerap melibatkan fotografer profesional, untuk membuktikan keunggulan selfie expert. Memanfaatkan screen plus teknologi, yang sangat membantu menjaga keseimbangan object dan background sehingga tetap natural. 
Memasuki tahun 2017 OPPO masih membawa Selfie Expert, bertumpu pada design kamera depan yang akan diexplor lebih baik ”.
-o0o-
Acara OPPO Selfie Tour 2017 Jakarta -dokpri
Menurut anda ribet gak, mengotak-atik setting kamera smartphone sebelum mengambil foto. Kalau sudah ahli mungkin tidak masalah, tapi bagi orang tanpa skill fotografi akan menjadi masalah besar.
OPPO F1s bisa diandalkan fitur automatic” ujar  Christian dari yangcanggih(dot)com, sebagai narsum kedua OPPO Selfie Tour 2017 Jakarta.
Masa kejayaan camera phone sedang berlangsung, kualitas kamera menjadi pertimbangan konsumen saat membeli smartphone. OPPO F1s menyediakan fitur panorama, pengoperasiannya lebih simple dibanding di kamera profesional.
Fitur panorama sangat bagus untuk traveling, sanggup menghasilkan gambar yang focus. Cukup mengandalkan kamera utama handphone, tinggal sedikit ditambah menyiasati pada proses editing.
Bagaimanapun juga, hasil foto terletak pada orangnya bukan alatnya. Handphone dengan kecanggihan kamera ditawarkan, hasilnya tak kalah dengan kamera profesional. Camera handphone lebih flexibel dibawa kemana-mana, bisa ditaruh saku baju atau diselipkan di tas.
Seperti quote yang disampaikan Christian, “Walaupun punya kamera mahal kalau tidak dibawa tidak akan ada gunanya”.
Bagaimana dengan Vlog?
Pembicara ketiga, Fatimah Kartini dari Kompas tekno berbagai pengalaman. Bagaimana tahapan membuat vlog, khususnya menggunakan camera handphone.
Pertama siapkan konsep vlog yang diinginkan, sertakan flow chart berupa lini masa sebelum eksekusi. Flow chart harus dibuat sejelas-jelasnya, berisi pembukaan, isi dan penutup.
Siapkan juga storyboard, sehingga ada gambaran apa saja yang akan dishoot sekaligus pergerakannya.
Buatlah video dengan karakter diri sendiri, kalau emang kita lucu jangan paksa bikin serius. Content itu spesial banget, maka harus disampaikan dengan sebaik baiknya” pesan Kartini.
Satu hal yang perlu digarisbawahi,
Kita tidak bisa menjamin apa yang sudah dipersiapkan, akan lancar pada saat eksekusi.
Misalnya, kita rencanakan pada storyboard saat datang di satu acara, langsung menuju meja regristasi, kemudian duduk di kursi undangan paling depan.
Tapi kenyataan berkata lain, karena kendala hujan dan lalu lintas macet, maka kita datang telat dan tidak dapat tempat duduk. Maka musti bergerak reflek, mengganti rencana yang flexible disesuaikan kondisi yang ada.
Hasil jepretan OPPO F1s -dokpri
Nah setelah tiga narasumber OPPO Selfie Tour 2017 Jakarta, peserta ditantang praktek foto dan vlog. Setiap peserta dipinjami perangkat OPPO F1s, untuk merasakan sendiri bagaimana kerennya camera OPPO F1s.
Food fotografi menjadi tantangan pertama, setiap peserta berusaha mengerahkan segala kemampuan. Saya tetap mengandalkan fitur auto, kemudian dikolaborasikan pengaturan yang tersedia di instagram. Satu porsi ikan bakar lengkap dengan nasi dan sambal, menjadi object food fotografi sore itu.
Sementara untuk vlog, saya mengambil aktivitas pengunjung Kota Tua. Sekaligus menonjolkan sisi sejarah, dengan menampilkan benda peninggalan masa lalu. Konsep yang ingin saya kedepankan, keindahan masa lalu yang bisa dinikmati manusia masa kini.
Meski sedang gerimis dan berburu waktu, kami bisa menyelesaikan tantangan tepat waktu. Membandingkan output dengan peserta lain, saya merasa musti banyak belajar. Foto yang saya hasilkan kurang maksimal, apalagi tehnik pembuatan video masih sangat jauh dari sempurna.
Kota Tua dengan aktivitas pengunjungnya -dokpri
OPPO tak bosan menantang siapapun, mengulas OPPO dari berbagai sisi. Termasuk kami para blogger, yang sudah diberi kesempatan mengoperasikan OPPO F1s. Apalagi bagi orang yang expert dibidang fotografi, justru sangat ditantang OPPO.
Ahmad sanusi dari tabloid pulsa, termasuk orang yang pernah mengulas OPPO F1s. Sebagai wartawan senior, Ahmad Sanusi didapuk menjadi narasumber OPPO Selfie Tour 2017.
Terlait review smartphone di tabloid Pulsa, selalu mengedepankan tulisan netral terhadap satu produk handphone. Sebelum menulis, team tabloid Pulsa melakukan profiling dilanjutkan sesi melakukan test. 
Sehingga hasil akhir sebuah tulisan, adalah sudut pandang pengetesan bukan pendapat penulis.
-0o0o0-
Kebiasaan sore hari di keluarga kecil saya, menyaksikan acara televisi. Pada pergantian acara, muncul sebuah iklan dengan musik yang sangat familiar. Tertangkap di indera pendengaran, suara renyah dan empuk narator perempuan.
“Sesaat lagi anda akan saksikan acara berikutnya bersama OPPO F1s”
Promosi gencar dan pemilihan brand ambassador, menjadi strategi yang mujarab mendongkrak awarness yang berdampak pada penjualan. Saya pribadi, setiap melihat sosok Reza Rahardian dan Chelsea Islan langsung teringat OPPO F1s dengan Selfie Expert nya.

Semoga inovasi tiada henti OPPO terus berlangsung, sehingga kami konsumen selalu penasaran dengan penemuan berikutnya. –salam-

6 komentar:

  1. Oppo emang keren

    Bner juga sih. Kadang kalau pake hape itu kemana mana simple , mau bikin vlog pun enggak males.

    kalau kamera ribet, kadang jadi males bikin bikin vlog :D

    BalasHapus
  2. Seru ya wkt itu acaranya. Aku ya blm terlalu fasih utak2 mode Manual kamera di handphone huahaha.

    BalasHapus
  3. Aku kok fokus sama tahu lalat di tangan mu hahaha

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA